Risalah rapat kebijakan moneter Federal Reserve (Fed) Amerika Serikat (AS) pada 28-29 Januari akan dipublikasikan pada hari Rabu (19/2) pukul 19:00 GMT. Para pembuat kebijakan memutuskan untuk mempertahankan suku bunga kebijakan pada kisaran 4,25%-4,5% pada rapat pertama tahun 2025. Namun, bank sentral menghapus pernyataan sebelumnya yang menyatakan inflasi telah "membuat kemajuan" menuju target 2%, dan sebaliknya menyatakan bahwa laju kenaikan harga "tetap tinggi."
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memberikan suara bulat untuk mempertahankan suku bunga kebijakan tidak berubah. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa para pejabat menyatakan keyakinan bahwa kemajuan dalam mengurangi inflasi kemungkinan akan berlanjut akhir tahun ini, tetapi menekankan perlunya jeda dan menunggu data lebih lanjut untuk mengonfirmasi prospek ini.
Dalam konferensi pers pasca-rapat, Ketua Fed Jerome Powell menegaskan kembali bahwa mereka tidak perlu terburu-buru untuk melakukan penyesuaian kebijakan.
Mengomentari prospek kebijakan di awal minggu, Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan bahwa ekonomi saat ini membutuhkan kebijakan yang stabil untuk saat ini. Demikian pula, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mencatat bahwa perlunya kesabaran menunjukkan bahwa pemotongan suku bunga berikutnya dapat terjadi nanti untuk memberi lebih banyak waktu bagi informasi.(Newsmaker23)
Sumber: FXstreet
Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa ia berencana untuk mengirimkan satu surat kepada lebih dari 150 negara yang menguraikan tarif yang akan mereka hadapi, dengan mengatakan, "Semuany...
Bank sentral AS kemungkinan perlu mempertahankan suku bunga tetap stabil untuk sementara waktu guna memastikan inflasi tetap rendah di tengah tekanan kenaikan tarif pemerintahan Trump, ujar Presiden B...
Presiden AS Donald Trump berencana untuk mengenakan tarif lebih dari 10% pada negara-negara kecil, termasuk negara-negara di Afrika dan Karibia, sebagaimana dilaporkan Associated Press. "Kami mungkin...
Presiden Donald Trump memperingatkan pada hari Senin bahwa ia akan mengenakan tarif sekunder sebesar 100% terhadap Rusia jika kesepakatan damai dengan Ukraina tidak tercapai dalam 50 hari. "Kami akan ...
Uni Eropa mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka akan memperpanjang penangguhan tindakan balasan terhadap tarif AS hingga awal Agustus, dengan tujuan mencapai penyelesaian melalui negosiasi. Hal i...
Harga emas menguat selama sesi Amerika Utara pada hari Jumat seiring melemahnya Dolar AS, dengan para pedagang membukukan keuntungan menjelang akhir pekan. Selain itu, komentar Gubernur The Fed ternyata lebih dovish dari yang diperkirakan,...
S&P 500 sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa sebelum bergerak stagnan di sesi sore, sementara Nasdaq melemah 0,2% karena investor mempertimbangkan data ekonomi yang kuat dibandingkan dengan rilis laporan keuangan perusahaan...
Emas (XAU/USD) diperdagangkan menguat pada hari Jumat karena investor tetap fokus pada ekspektasi The Fed terhadap data ekonomi AS. Saat penulisan ini, XAU/USD pulih di atas $3.350, mendorong harga mendekati batas atas pola segitiga simetris. Para...
Bank sentral AS kemungkinan perlu mempertahankan suku bunga tetap stabil untuk sementara waktu guna memastikan inflasi tetap rendah di tengah...
Indeks Harga Produsen (PPI) untuk permintaan akhir di AS naik 2,3% secara tahunan pada bulan Juni, menurut data yang dipublikasikan oleh Biro...
Klaim pengangguran turun 7 ribu menjadi 221 ribu pada pekan ke-12 Juli dibandingkan dengan median estimasi 233 ribu, menurut data Departemen Tenaga...
Presiden Donald Trump pada hari Selasa mengatakan bahwa AS akan mengenakan tarif 19% untuk barang-barang dari Indonesia berdasarkan perjanjian baru...